Sebagai orang Bandung, kita sudah tidak asing lagi dengan nama es cendol di telinga kita karena es cendol adalah salah satu dari berbagai minum tradisional yang berasal dari kota Bandung, Jawa Barat.
Apakah kita tahu bagaimana cara membuat es cendol ? pasti kita tidak menyadarinya bahwa membuat es cendol itu sangat rumit dan membutuhkan banyak tenaga contohnya saja saat membuat cendol dan santannya. Saat membuat cendol kita harus mengambil saripati dari daun suji untuk mewarnai cendolnya agar berwarna hijau dan itu caranya dengan di tumbuk setelah itu di saring dan di ambil saripatinya. Setelah itu campur saripati itu dengan terigu, aci kawung dan vanili serta tambahkan beberapa liter air mineral saat mengaduknya dan setelah itu masak campuran tersebut sampai kental dan terus di aduk. Setelah mengental baru di cetak.
Itu baru tahapan membuat cendolnya saja belum saat membuat santannya serta gulanya. Banyak sekali tenaga yang di keluarkan untuk membuat es cendol yang aman dan sehat. Saat membuat santan kita harus memeras kelapa yang sudah di parut lalu d tambahkan air dan kita ambil saripatinya setelah itu tambahkan vanili secukupnya. Pada saat pembuatan gula, kita lelehkan gula merah sampai mengental dan setelah mengental kita dapat tambahkan beberapa potongan nangka atau duren supaya lebih nikmat es cendol yang kita buat.
Kebanyakan sekarang membuat cendol agar bisa diproduksi dengan cepat dan mudah banyak para pedagang mencampurkan bahan-bahan untuk membuat es cendol dengan pewarna kimia atau yang sering di sebut dengan ”otan” dan tidak menggunakan saripati daun suji sebagai pewarna hijaunya.
Tidak seperti para pedagang yang ingin meraup keuntungan dengan cepat dan tidak menghiraukan keselamatan konsumennya ”ES CENDOL KATAPANG” masih bertahan secara tradisional dalam pembuatan es cendol yang nikmat ini. ES CENDOL NIKMAT KATAPANG ini bertempat di Jl. Kopo-Katapang KM 12,5 sudah banyak orang mengakui bahwa es cendol nikmat katapang ini memang benar-benar nikmat karena es cendolnya masih di produksi secara tradisional dan tidak menggunakan bahan-bahan kimia akan tetapi menggunakan bahan-bahan alami sehingga es cendol katapang ini benar-benar nikmat dan menyegarkan. Banyak orang bilang ini adalah es cendol paling nikmat di kota Bandung.
Usaha ini telah berdiri sejak tahun 1999 dan sudah 12 tahun bergelut dalam pembuatan es cendol. Sudah tidak di pungkiri lagi akan kenikmatan es cendol katapang ini. Dahulu sebelum beridiri usaha es cendol katapang ini adalah suami dari Ibu Dahlia yaitu sebagai perintis usaha ini senang sekali dan sangat suka dengan es cendol. Bapak Ahmad yaitu suami Ibu Dahlia adalah salahsatu penggemar es cendol yang sudah terkenal di kota Bandung yang bertempat di daerah Tegalega. Sehingga dalam benaknya Bapak Ahmad berMIMPI untuk membuka es cendol dan ingin mempertahankan minuman tradisonal kota Bandung agar tidak hilang tergerus oleh jaman.
Pada waktu itu Bapak Ahmad serta istrinya mencoba membuat es cendol sendiri dan sering sekali gagal dalam pembuatan cendolnya. Bapak Ahmad terus coba dan coba lagi membuat cendol yang pas dan akhirnya usaha itupun terjawab sudah Bapak Ahmad berhasil membuat es cendol yang nikmat. Dahulu sebelum bertempat di Jl. Kopo-Katapang KM 12,5 Bapak Ahmad memasarkan es cendol buatannya dengan berkeliling di daerah katapang selama kurang lebih 5 bulan setelah itu ada yang memberi tempat untuk berdagang di tempat sekarang yaitu di Jl. Kopo-Katapang KM 12,5.
Setiap usaha pasti memdapat banyak sekali kendala dalam menjalakan usahanya dan kendala yang sering datang dalam usaha es cendol katapang ini yaitu daun suji yang semakin sulit di dapat karena banyak lahan-lahan untuk membudidayakan daun suji telah di bangun oleh bangunan-bangunan modern. Faktor cuacapun bisa menjadi kendala dalam usaha ini yaitu pada saat musim hujan minat orang-orang untuk menikmati es cendol katapang ini berkurang tetapi itu bukan penghalang untuk Bapak Ahmad beserta istrinya Ibu Dahlia untuk terus mempertahankan usaha es cendol katapang ini. Yang membuat penulis terkesan pada saat menanyakan bagaimana siasat mengatasi semakin banyaknya saingan es cendol ini ?.. Ibu Dahlia menjawab dengan santainya disini ”Tidak ada saingan untuk es cendol katapang ini karena orang-orang sudah mengetahui kenikmatan es cendol ini jadi apabila suatu saat ada yang membuat usaha yang sama seperti kami, kami tidak khawatir karena orang-orang tetap saja akan menikmati es cendol katapang kami”.
Untuk orang-orang yang ingin berdagang pasti akan menayakan berapa omzet yang di dapat dalam menjalankan usaha ini. Saya pun bertanya berapa omzet yang di dapat dalam usaha es cendol ini dan ternyata pada bulan ramadhan omzet perharinya sampai Rp. 3.700.000 /hari dan apabila di akumulasikan omzet sebulannya bisa mencapai Rp. 111.000.000 /bulan. Angka yang tidak sedikit dan sangat menggiurkan untuk usaha seperti ini karena orang Bandung sangat suka dengan yang namanya es cendol. Modalnya tergantung dengan berapa banyak yang akan kita buat dan biasanya Bapak Ahmad memasok modal sampai Rp. 1.500.000 dalam sekali pembuatan. Modal sebanyak itu pun belum cukup untuk melayani pembeli karena berdagang dr jam 12.00 sampai jam 17.00 stock es cendolnya sudah habis terjual semuanya jadi apabila ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar tingkatkan produksi kita dan tetap menjaga kualitas produk yang kita buat. Kualitas yang baik dan bagus akan mendatangkan keberuntungan yang sangat besar untuk jangka panjang karena orang-orang akan mengetahui bahwa produksi kita adalah produksi dengan kualitas yang baik.
Menurut Bapak Ahmad dan Ibu Dahlia selaku pemilik usaha ES CENDOL KATAPANG ini apabila kita ingin menjadi seorang entrepreneurship atau wirausaha yang sukses seperti mereka, kita harus berani mengambil resiko karena semakin kita berani mengambil resiko semakin hebat kualitas kita dalam menghadapi masalah dan tantangan dalam menjadi wirausaha yang hebat, memanage keuangan dengan baik, menjalin relasi dengan banyak orang dan tidak memilih-milih, friendly dan yang paling penting yaitu keJUJURAN, keIKHLASAN dan berSYUKUR. Jujur adalah modal yang sangat penting dalam berdagang karena apabila kita jujur dalam berdagang konsumen pun akan senang dengan dagangan kita dan akan balik lagi untuk membeli produk kita, ikhlas apabila mendapat kritikan dari konsumen karena kritikan itu apabila di kelola dengan baik akan membuat kita jauh lebih baik dari sekarang, bersyukur atas apa yang kita dapatkan kemarin dan hari ini karena dengan banyak bersyukur rezeky akan selalu menghampiri kita lalu sedekahkan rezeky kita agar rezeky kita tetap mengalir.